Minggu, 13 Desember 2015

Survey Trek di Lendah




Hai hai….. Tak terasa tahun 2015 sudah hampir berakhir ya, dan blog ini sudah mangkrak mungkin sekitar dua tahunan sejak dibuat. Ya, ibarat besi tua, kondisinya sudah kusam berkarat... bhihiks :( . Sekarang besi tua ini saya coba gosok, poles, dan sepuh lagi supaya kinclong dan barangkali bisa berguna. Hehehe.... sok puitis nih saya.




Masjo onboard, dengan jip culun yang masih bersih hehe...


Baiklah, saya akan bercerita sedikit tentang acara going outside ngejip saya dan masjo alias mas bojo tercinta hari Minggu tadi. Survey trek. Yep.... survey trek buat acara country road (CR) akhir tahun di Lendah Kulonprogo. Seperti biasa, masjo berada di posisi sopir atau bahasa kerennya *emang keren?* driver; saya di posisi navigator alias bahasa rakyatnya kenek. Oleh karena jip kami kemarin barusan diguyang (boso Jowo: dicuci), so... masjo memilih mlipir dulu dari lumpur biar tidak gluprut hihihi.... Urik! Yang lainnya padahal nyaris pada kotor semua.

Asyiknya tuh di lumpur......!!!
Si Pinky berkubang

Banana yellow mulai dekil
Di tengah alam desa nan rimbun


Well, dalam pandangan saya yang awam dan cupu tentang off-road ini, Kulonprogo menyimpan banyak potensi untuk trek off-road. Salah satunya ya di dekat Sirkuit KJFC Watu Kodok ini. Dengan medan yang berbukit-bukit, berbatu, banyak semak dan pepohonan, juga spot lumpur, daerah ini lumayan asyik untuk CR-an. 


Nanjak sedikit, 4x2 friendly kok

Oh iya, selain sebagai kenek, saya juga "bertugas" sebagai tukang poto. Jadi, saya tidak boleh cuma duduk manis saja di jok samping kiri masjo. Saya harus sering naik-turun jip, berlarian ke depan atau ke belakang barisan jip, menerobos semak-belukar, memanjat ini-itu untuk mendapatkan spot yang baik. Yaaa itung-itung sekalian olahraga, berhubung sekarang saya juga lagi malas olahraga bersepeda.... hehe.


Rimbun, hijau, segar...

Istirahat sejenak, menunggu jip-jip lain yang ketinggalan di belakang


Kuning-pink-biru-merah

Jip-jip KJFC (Katana Jimny Fans Club) banyak yang berwarna cerah. Jip Katana pink di atas aslinya berwarna merah mirip jip saya, namun selanjutnya distiker pink setelah kelahiran anak perempuan owner-nya. Ya  memang benar, untuk mengecat body mobil dibutuhkan waktu berbulan-bulan dan kesabaran ekstra. Belum lagi kalau di-PHP-in sama tukang catnya seperti yang terjadi pada salah satu teman. Janjinya selesai dalam dua bulan, nyatanya? Tujuh bulan pun belum kelar juga. Keburu brojol tuh orok hehehe... Hmmmm gondok dan tambah gondok lagi deh pokoknya. Jadi, stiker body ini bisa menjadi solusi praktis bagi kita yang menginginkan pergantian warna body mobil dengan cepat dan ekonomis. Jika bosan, ya tinggal dikeletek saja. Diganti dengan stiker warna lain.


Eitttt bukan kami yang merusak tanggul jalan ini lho ya. Ini sudah rompal dari sononya, dan bahkan dipakai penduduk sekitar untuk menaruh onggokan pasir.


Sudah hampir magrib



Barisan rapat

Oke, sekian dulu sharing cerita hari ini. Mengutip perkataan Zawin komika "anak pesantren" itu, "Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau tak ada sumur di ladang, ya tak usah mandi". Hihihihi..... lebay ah! Biarin! :=D  
Wassalam.

~Piet~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar