Untuk mengisi weekend yang bermanfaat, tadi pagi-siang saya punya acara nonton
pesawat. Wottt?! Nonton pesawat?! Wah, ndeso tenan yak! Mungkin Anda
bertanya-tanya, “Emang rumah mbaknya nun jauh dari peradaban dunia ya, kok
nonton pesawat pakai diacarain segala?” Atau... mbocahi banget, kayak balita-balita yang diajakin ortunya nonton
pesawat take off-landing di dekat
pagar bandara itu. Hahaha... Ceritanya, hari ini hingga besok Minggu (19-20
Desember 2015), Lanud Adisutjipto menggelar acara Gebyar Dirgantara Yogyakarta yang
bertajuk Adisutjipto Air Force Open Base
(cmiiw). Nah, dari judulnya ini saya sudah kebayang bisa menonton pesawat-pesawat
terbang nan eksotik dari dekat. Lha saya kepingin banget nonton jet tempur Sukhoi
yang digdaya di angkasa itu je... *hmmm ngiler kayak nyidam rujak*. Keingingan saya
ini bahkan lebih besar dibandingkan dengan melihat-lihat tas atau baju di mal lho... hehe.
Berbekal
info dari sosmed, berangkatlah saya dan suami naik jip tersayang. Perjalanan
kami ramai lancar saja walaupun sempat merayap di selatan Fly Over Janti hingga pintu gerbang masuk kompleks AU. Sampai di
lokasi, waktu menunjukkan pukul 10-an pagi. Penonton tampak sudah banyak walau belum
begitu crowded. Kondisi cuaca berawan
habis hujan, nyaman untuk jalan-jalan di lapangan yang luas karena tidak panas,
tetapi tidak bersahabat untuk potret-memotret. Ya, tidak apa-apalah. Kita harus
bisa deal dengan keadaan. Mengutip perkataan presenter acara Backpacker di
TVOne (yang sekarang sudah tidak ditayangkan lagi, hiks...), Yulika Satria
Daya: “Asikin ajaaa”. Hihihi.
Lantas, ada
apa sajakah di sana? Let’s cekidot.
-The Jupiters
Wah.... seru sekali melihat pertunjukan udara dari enam buah pesawat berbaling-baling yang tergabung dalam The Jupiters ini. Ada perasaan ngeri-ngeri sedap seperti sedang ngoffroad. Ngeri jikalau terjadi senggolan atau tabrakan antarpesawat seperti kejadian di Malaysia beberapa bulan yang lalu itu, sedap manakala melihat atraksi yang spektakuler dan sulit berhasil mereka suguhkan. Alhamdulillah, atraksi mereka kali ini berjalan dengan aman dan lancar.
|
Aerobatic show dari tim The Jupiters. Yang seperti ini nih baru kali ini saya saksikan langsung. Biasanya saya cuma nonton dari tivi. |
|
The Jupiters berjalan beriringan seusai melakukan atraksi aerobatik |
-Terjun Payung, Helikopter, Pilot, dan "Juru Parkir"
Subjek-subjek tersebut sebenarnya begitu fotogenik, cuma... kondisi cuaca saat itu kurang bersahabat bagi saya as tukang poto. Walhasil, foto-foto yang tercipta pun pucat, berlatar belakang langit yang putih atau abu-abu pucat, warna-warni tidak bisa muncul dengan cerah dan kontras yang baik, dan sejenisnya. Ya, lumayanlah saya masih bisa motret daripada jika cuaca hujan, bisa berabe karena kamera tua saya tidak tahan terhadap air hehe...
|
Terjun payung |
|
|
Terjun tandem, heey... dengan anak kecil! | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
|
|
Taking off bersama-sama |
|
Aksi terbang bareng yang memukau. Sayang latar belakang langitnya pucat |
|
Empat heli |
Well, saat menyaksikan heli-heli itu terbang
bersamaan, jujur saya merinding. Semerinding ketika saya nonton tivi, menyaksikan
dan mendengarkan lagu Indonesia Raya berkumandang di dalam stadion menjelang
laga Timnas. Ada semburat rasa nasionalisme yang
tiba-tiba meloncat keluar begitu saja. Saya pun mendadak melo *kucek-kucek mata pake
ujung kaos padahal tidak kelilipen*. Nonton pesawat-pesawat ini membuat
saya bangga sebagai bangsa Indonesia. Indonesia hebat! Kita punya anak-anak
bangsa yang handal, wilayah yang luas, alam yang indah nan kaya, penduduk yang
banyak dan kreatif plus tahan banting. Lalu, mengapa kita belum makmur merata juga?
Tanya kenapa.....
*di situ kadang saya merasa sedih - tear ~ tear- ... halaah*
Eniwei, pernahkah Anda merasakan perasaan melo nasionalis seperti yang saya rasakan itu? Kalau ya, saya akan senang jika Anda bisa ikutan berbagi cerita :)
|
Para pilot helikopter |
|
Para pilot helikopter berdoa seusai terbang, bersyukur kepada-Nya semuanya telah berjalan dengan baik dan lancar |
|
Saya tidak tahu apa sebutannya, juru parkir keren pesawat tempur gitulah. Gerakan aba-abanya asyik, mirip break dance. Ini mengingatkan saya pada film TVRI "Super Carrier" (blaik! ketahuan umur saya...xixixi ) Bener deh saya kangen dengan film tentang kehidupan di kapal induk ini. |
|
Lari bergegas ke tepi lapangan karena heli-heli akan segera terbang |
|
Penasaran, ngintip aja ah! (padahal pintunya kebuka... hihi) |
-Pesawat Tempur Sukhoi
Yang berikutnya.... jreng jreeeng..... inilah pesawat Sukhoi yang saya tunggu-tunggu. Pesawat ini datang dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar. Menurut bapak Polisi Militer yang saya tanyai, jet tempur made in Rusia ini menempuh jarak Makassar-Jogja sekitar setengah jam saja. Whoaaaa, cepat sekaliiii. Well, kapan ya ada jet tempur bertuliskan made in Indonesia? Semoga suatu saat nanti akan terwujud, tidak sekedar utopia saya belaka. Amiiin :)
|
Sukhoi SU 30 tiba di langit Jogja dari Makassar. Keren tenan weisss! |
|
Sukhoi mendarat mulus di Lanud Adisutjipto |
|
Welcome to Jogja, Sukhoi! It is great to meet you :D |
|
Sukhoi berjalan pelan menuju tempat parkir yag disediakan. Saya memotretnya dari jarak lima meteran, woow gelegar suaranya! Saya semakin terpesona *blink blink* |
|
Sukhoi tampak belakang. Hembusan angin dari exhaust-nya bisa membuat benda-benda di sekitarnya beterbangan, termasuk orang yang kurus hehe... LOL. Massa sangat antusias menyambut kedatangannya |
|
Kokpit jet tempur ternyata ada spionnya juga. Asli, saya baru tahu :) |
|
Di tengah lautan massa, Sukhoi bak super star. Saya bangga melihat Merah Putih di ekornya itu (ya, saya akan benar-benar bangga jika suatu saat nanti menjumpai tulisan "made in Indonesia" di situ) |
- Jip Katana Merah
Selain
pesawat terbang, ada satu objek merah yang menarik perhatian saya: jip!
Hahaay.... di sini saya ketemu jip katana milik Lanud Adisutjipto yang
wira-wiri ngalor-ngidul membelah keramaian massa. Sirine kadang terdengar
melengking dari jip ini. Ow, ternyata ini adalah mobil pembuka jalan. Salah satu yang
dilakukannya adalah membukakan jalan bagi pesawat yang akan mengambil posisi
parkir di tengah kerumunan massa yang sedang menonton static show pesawat-pesawat parkir. Jip ini juga merupakan bagian dari tim
aerobatik The Jupiters, pesawat yang warnanya merah-merah itu. Wuiih.... cool.
|
Katana merah The Jupiters yang catchy |
|
Katana Lanud |
|
Di sini jip di sana heli |
|
Jip Katana merah berlatar belakang pesawat Citilink yang sedang mendarat. |
|
|
Nhaa... jip merah saya ini jadi primadona penonton juga lho pemirsah *sambit sandal jepit* |
Oukeiy, that's all hasil dolan saya hari ini. Not bad-lah dolan di keramaian kota namun asyik dan edukatif, sekaligus menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme kita. Secara saya prefer dolan ke hutan atau gunung yang sejuk dan tenang. See you on the next post, inshaallah :))
~Piet~